Dari Beban Berat Menuju Harapan Baru di Hidup Ibu Hana*
Ibu Hana, seorang janda dengan empat anak. Tiga anaknya sudah menikah, sementara satu anak masih lajang. Dari mereka, ia sudah memiliki beberapa cucu. Di balik usia yang tak lagi muda, Ibu Hana harus menanggung luka dan kesulitan dalam keluarganya. Anak ketiganya terjerat judi online dan narkoba, membuat hatinya terus-menerus terbebani. Karena merasa tak berdaya, ia kerap mendatangi dukun setiap kali menghadapi masalah. Tekanan yang berkepanjangan membuatnya sulit tidur, kehilangan nafsu makan, dan sering sakit.
Secercah harapan muncul saat ia melihat perubahan pada anak bungsunya yang terlibat dalam penerjemahan Alkitab dalam bahasa Uyakes*. Dulu anak itu merokok, sempat bermain judi online, bahkan memakai narkoba. Namun sejak bergabung dalam penerjemahan Alkitab, ia meninggalkan semua kebiasaan buruk tersebut.
Melihat perubahan itu, hati Ibu Hana tersentuh. Ia kemudian mendengar cerita-cerita dari Alkitab yang sudah diterjemahkan. Dengan penuh keheranan ia berkata, “Kenapa baru sekarang saya mendengar cerita tentang Yesus? Mengapa selama ini tidak ada yang menceritakan kepada saya?”Akhirnya, Ibu Hana mengambil keputusan besar: menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Ia pun dimuridkan, dibekali cerita-cerita terjemahan, dan mulai belajar berjalan bersama Kristus.
Beberapa bulan kemudian, setelah Pemeriksaan Akhir, pemuridan dilanjutkan dengan mendengarkan rekaman terjemahan firman yang berbeda dari sebelumnya. Dalam proses itu, ia juga belajar tentang baptisan. Dengan penuh keyakinan, Ibu Hana menyatakan kerinduannya untuk dibaptis. Ia berkata, “Saya mau tetap percaya kepada Yesus Kristus dan mau belajar banyak tentang-Nya serta menceritakan tentang kebaikan-Nya kepada orang lain.”
Kini, hidup Ibu Hana menjadi kesaksian nyata kuasa Injil. Dari seorang wanita yang penuh beban dan keputusasaan, ia menerima sukacita, damai, dan pengharapan baru di dalam Tuhan Yesus Kristus.
Mari kita doakan agar iman Ibu Hana terus bertumbuh, dan supaya banyak orang Uyakes juga boleh mengalami kasih dan kuasa Tuhan melalui firman yang diterjemahkan dalam bahasa mereka.
*) Nama disamarkan