MAF (Mission Aviation Fellowship) yang sudah cukup lama melayani di Kalimantan Utara dalam bidang jasa penerbangan selama ini berpikir bahwa penerjemahan di Kalimantan Utara telah selesai bertahun-tahun lalu, sehingga mereka pun berniat untuk menyelesaikan pelayanan mereka dan kembali ke negara mereka.
Namun, sekitar 6 bulan lalu, dengan anugerah Tuhan mereka bertemu dengan Kartidaya yang sedang melayani 5 bahasa di daerah itu. Pada waktu itu, Kartidaya mengalami kesulitan dalam menyebarkan firman yang telah diterjemahkan ke beberapa daerah yang tidak memiliki akses jalan dan memerlukan beberapa hari perjalanan dengan perahu kecil. Maka cara yang paling memungkinkan dan aman untuk ke sana adalah dengan naik pesawat kecil, dan MAF berkata mereka dapat membantu dengan itu, itu misi mereka juga.
Penerjemahan Alkitab memberi kesempatan untuk bermitra dengan umat Allah untuk misi Allah dan saling menguatkan dengan cara yang indah. Ini bukan sekadar kemitraan; ini kemitraan hati Allah.
“Luar biasa cara Allah mengumpulkan anak-anaknya dari tempat dan bidang yang berbeda untuk melakukan isi hati-Nya, menjangkau suku-suku di Kalimantan Utara.” Demikian Jeremy, salah seorang pilot MAF, berkata.
Bukan hanya itu saja, saat ini istri-istri para pilot itu juga turut ambil bagian untuk menolong tim penerjemahan dalam pengembangan kapasitas berbahasa Inggris.
Ya, mengetahui isi hati Allah adalah alasan untuk bersatu menggenapi misi-Nya.